$config[ads_header] not found

Perbedaannya: penyakit dekompresi dan narkosis nitrogen

Daftar Isi:

Anonim

Baik penyakit dekompresi maupun narkosis nitrogen disebabkan oleh nitrogen, jadi apa bedanya? Selama kursus sertifikasi air terbuka, penyelam siswa belajar tentang narkosis nitrogen dan penyakit dekompresi. Siswa cenderung membuat kedua kondisi ini bingung karena penyakit dekompresi dan narkosis nitrogen disebabkan oleh gas nitrogen. Narkosis nitrogen dan penyakit dekompresi memiliki gejala yang sangat berbeda dan harus ditangani dengan cara yang sangat berbeda.

Apa itu Nitrogen Narcosis?

Nitrogen narcosis adalah kondisi kesadaran yang berubah yang disebabkan oleh pernapasan dengan tekanan parsial (atau konsentrasi) nitrogen yang tinggi. Semakin dalam penyelam berjalan, semakin besar tekanan parsial nitrogen, dan semakin kuat narcosis penyelam itu. Beberapa penyelam telah membandingkan perasaan narkosis nitrogen dengan mabuk yang menyenangkan, sementara yang lain merasa mengerikan. Nitrogen narcosis adalah salah satu faktor yang akan membatasi seberapa dalam Anda bisa menyelam.

Apa itu Penyakit Dekompresi?

Penyakit dekompresi adalah kondisi fisik yang disebabkan oleh pembentukan gelembung nitrogen dalam darah dan jaringan penyelam. Meskipun mereka umumnya sangat kecil, gelembung nitrogen ini dapat menghalangi aliran darah ke berbagai bagian tubuh dan dapat merusak jaringan.

Perbedaan Antara Nitrogen Narcosis dan Decompression Sickness

1. Penyebab Nitrogen Narcosis dan Penyakit Dekompresi Berbeda:

• Nitrogen narcosis disebabkan oleh pernapasan dengan konsentrasi nitrogen yang tinggi sehingga gas berfungsi sebagai anestesi ringan. Nitrogen yang menyebabkan narcosis nitrogen tetap terlarut dalam darah dan jaringan penyelam dan tidak membentuk gelembung.

• Penyakit dekompresi disebabkan oleh nitrogen yang keluar dari larutan (tidak lagi larut dalam tubuh) dan membentuk gelembung. Dari mana gelembung itu berasal? Selama setiap penyelaman, tubuh penyelam menyerap nitrogen dari gas pernapasannya. Saat ia naik, nitrogen mengembang sesuai dengan Hukum Boyle. Biasanya, nitrogen bergerak dalam aliran darah penyelam sampai mencapai paru-parunya, di mana ia dihembuskan. Namun, jika seorang penyelam tetap berada di bawah air terlalu lama (melewati batas tanpa dekompresi), atau naik terlalu cepat, tubuhnya tidak dapat menghilangkan nitrogen secara efektif, dan kelebihan nitrogen yang terperangkap di tubuhnya membentuk gelembung.

2. Gejala Nitrogen Narcosis dan Penyakit Dekompresi Berbeda:

• Nitrogen narcosis paling sering digambarkan sebagai keadaan mabuk, mirip dengan mabuk. Pemikiran yang kabur, penalaran yang tidak jelas, kebingungan, dan ketangkasan manual adalah semua gejala narkosis. Penyelam mengalami narkosis nitrogen saat berada di bawah air saat menyelam dalam.

• Seperti narkosis nitrogen, gejala penyakit dekompresi dapat berupa kebingungan dan gangguan berpikir, tetapi juga dapat meliputi rasa sakit, kehilangan perasaan di area tubuh yang terisolasi, kesemutan, gangguan penglihatan, vertigo, dan kelumpuhan (di antara banyak gejala lainnya). Gelembung bahkan dapat menghalangi aliran darah ke titik di mana jaringan dan organ tubuh rusak secara permanen.

Penyelam biasanya mengalami penyakit dekompresi beberapa jam hingga satu hari setelah menyelam, atau selama pendakian dari penyelaman yang sangat dalam atau panjang. Tidak seperti narkosis nitrogen, gejala penyakit dekompresi tidak terlihat selama bagian terdalam dari penyelaman.

3. Prosedur untuk Menghadapi Perbedaan Narcosis dan Penyakit Dekompresi:

• Narkosis nitrogen terkait dengan kedalaman penyelam. Untuk mengobati narcosis nitrogen, seorang penyelam harus naik pada tingkat pendakian yang aman sampai gejala mereda. Selama ia merasa normal, penyelam bisa terus menyelam, tetapi tidak boleh kembali ke kedalaman di mana ia mengalami narkosis.

• Penyakit dekompresi disebabkan oleh gelembung nitrogen. Untuk mengobati penyakit dekompresi, seorang penyelam harus menghilangkan gelembung nitrogen dengan menjalani terapi kompresi ulang di ruang hiperbarik. Semakin lama gelembung tetap berada di tubuh penyelam, semakin banyak kerusakan yang akan ditimbulkannya. Penyakit dekompresi berbahaya dan terkadang mengancam jiwa.

Penyakit dekompresi dan narkosis nitrogen sering dikacaukan karena keduanya disebabkan oleh gas nitrogen. Namun, ketika spesifik dari setiap kondisi dipahami, mudah untuk melihat bahwa kedua kondisi tersebut sangat berbeda!

Perbedaannya: penyakit dekompresi dan narkosis nitrogen