$config[ads_header] not found
Anonim

Kekeringan dapat memiliki dampak kesehatan, sosial, ekonomi, dan politik yang serius dengan konsekuensi yang luas.

Air adalah salah satu komoditas paling penting untuk kelangsungan hidup manusia, kedua setelah udara yang bisa bernapas. Ketika ada kekeringan - yang menurut definisi berarti memiliki terlalu sedikit air untuk memenuhi permintaan saat ini - kondisinya dapat menjadi sulit atau berbahaya dengan sangat cepat.

Kelaparan dan Kelaparan

Kondisi kekeringan seringkali menyediakan air terlalu sedikit untuk mendukung tanaman pangan, baik melalui curah hujan alami atau irigasi menggunakan persediaan air cadangan. Masalah yang sama mempengaruhi rumput dan biji-bijian yang digunakan untuk memberi makan ternak dan unggas. Ketika kekeringan merusak atau menghancurkan sumber makanan, orang-orang kelaparan. Ketika kekeringan parah dan berlanjut dalam waktu yang lama, kelaparan dapat terjadi. Banyak dari kita yang ingat kelaparan tahun 1984 di Etiopia, yang merupakan hasil kombinasi mematikan dari kekeringan parah dan pemerintahan yang sangat tidak efektif. Akibatnya, ratusan ribu orang meninggal.

Tidak Cukup Air Minum

Semua makhluk hidup harus memiliki air untuk bertahan hidup. Orang bisa hidup berminggu-minggu tanpa makanan, tetapi hanya beberapa hari tanpa air. Di tempat-tempat seperti California, kekeringan dialami terutama sebagai ketidaknyamanan, mungkin dengan beberapa kerugian ekonomi, tetapi di negara-negara yang sangat miskin konsekuensinya jauh lebih langsung. Ketika sangat membutuhkan air untuk diminum, orang akan beralih ke sumber yang tidak diobati yang dapat membuat mereka sakit.

Penyakit

Kekeringan sering menyebabkan kurangnya air bersih untuk minum, sanitasi publik dan kebersihan pribadi, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit yang mengancam jiwa. Masalah akses air sangat penting: setiap tahun, jutaan orang sakit atau mati karena kurangnya akses air bersih dan sanitasi, dan kekeringan hanya memperburuk masalah.

Kebakaran hutan

Kelembaban dan curah hujan yang rendah yang sering menjadi ciri kekeringan dapat dengan cepat menciptakan kondisi berbahaya di hutan dan lintas rangeland, menetapkan panggung bagi kebakaran hutan yang dapat menyebabkan cedera atau kematian serta kerusakan luas pada properti dan persediaan makanan yang sudah menyusut. Selain itu, bahkan tanaman yang umumnya beradaptasi dengan kondisi kering akan menjatuhkan jarum dan daun selama kekeringan, berkontribusi pada lapisan vegetasi mati di tanah. Bulu kering ini kemudian menjadi bahan bakar berbahaya untuk merusak kebakaran hutan.

Margasatwa

Tumbuhan dan hewan liar menderita kekeringan, meskipun mereka memiliki adaptasi terhadap kondisi kering. Di padang rumput, kurangnya hujan yang berkelanjutan menurunkan produksi hijauan, mempengaruhi herbivora, burung pemakan biji-bijian, dan secara tidak langsung, pemangsa dan pemulung. Kekeringan akan menyebabkan peningkatan angka kematian dan berkurangnya reproduksi, yang khususnya menjadi masalah bagi populasi spesies berisiko yang jumlahnya sudah sangat rendah. Satwa liar yang membutuhkan lahan basah untuk berkembang biak (misalnya, bebek dan angsa) mengalami kekeringan sebagai penurunan di lokasi persarangan yang tersedia.

Konflik dan Perang Sosial

Ketika komoditas berharga seperti air kekurangan pasokan karena kekeringan, dan kekurangan air menciptakan kekurangan makanan yang sesuai, orang-orang akan bersaing - dan akhirnya bertarung dan membunuh - untuk mendapatkan cukup air untuk bertahan hidup. Beberapa percaya bahwa perang sipil Suriah saat ini akhirnya dimulai setelah 1, 5 juta warga pedesaan Suriah melarikan diri dari daerah pedesaan yang dilanda kekeringan ke kota-kota, memicu kerusuhan.

Pembangkit Listrik

Banyak wilayah di dunia bergantung pada proyek pembangkit listrik tenaga air untuk listrik. Kekeringan akan mengurangi jumlah air yang disimpan di waduk di belakang bendungan, mengurangi jumlah daya yang dihasilkan. Masalah ini bisa sangat menantang bagi banyak komunitas kecil yang mengandalkan hidro skala kecil, di mana turbin listrik kecil dipasang di sungai setempat.

Migrasi atau Relokasi

Menghadapi dampak kekeringan lainnya, banyak orang akan mengungsi dari daerah yang dilanda kekeringan untuk mencari rumah baru dengan persediaan air yang lebih baik, makanan yang cukup, dan tanpa penyakit dan konflik yang ada di tempat mereka pergi.

Efek kekeringan