$config[ads_header] not found
Anonim

Salah satu perbedaan terbesar antara scuba diving dan freediving adalah peralatannya. Peralatan selam scuba yang dibutuhkan termasuk masker, sirip, regulator, dan kompensator daya apung dan sebuah tangki. Freediving tidak memerlukan peralatan apa pun. Paru-paru penyelam adalah semua peralatan yang ia butuhkan untuk bebas (dan mungkin speedo demi kesopanan).

Meskipun tidak ada peralatan wajib untuk freediving, freedivers dapat memilih untuk menggunakan beberapa potong gigi untuk kenyamanan atau ketika berlatih disiplin freediving tertentu. Berikut adalah daftar perlengkapan freediving standar, serta fitur-fitur penting yang harus dicari ketika memilih setiap item.

Masker Freediving

Para freedivers yang memilih untuk menggunakan topeng harus yakin bahwa topeng itu cocok dengan benar. Masker freediving harus memiliki fitur berikut:

Volume rendah: untuk memudahkan pemerataan topeng saat turun

Fleksibel: rok topeng (bagian yang menempel pada wajah penyelam) harus sangat fleksibel sehingga nyaman saat dikompresi

Clear lens: untuk memungkinkan teman Anda melihat mata Anda

Hidung tertutup: untuk mencegah perasan topeng

Bi-sirip (Sirip Freediving)

Bi-sirip adalah sirip kaki tunggal yang dibuat khusus untuk freediving, meskipun beberapa penyelam scuba juga menggunakannya. Bi-sirip harus memiliki fitur berikut:

Pisau panjang: sirip yang dirancang untuk freediving lebih panjang dan lebih kuat dari sirip scuba diving biasa

Kaki penuh : sirip kaki penuh memungkinkan freediver merasakan gerakan sirip dan memberinya daya dorong yang lebih efektif daripada sirip kaki terbuka (kaki penuh vs sirip kaki terbuka)

Bahan canggih: Pabrik sirip freediving telah mengembangkan bahan inovatif untuk daya dorong bawah air yang lebih baik, seperti fiberglass dan serat karbon. Bahan-bahan ini tidak digunakan dalam scuba diving sirip, tetapi mereka cocok untuk freedivers yang harus menyeimbangkan usaha dan tenaga penggerak.

Monofins (Sirip Freediving)

Monofin hanya digunakan dalam freediving. Monofin adalah sirip tunggal lebar yang pas di kedua kaki freediver.

Propulsi: Monofin memberikan daya dorong yang sangat baik. Sebagian besar catatan dalam bobot konstan dan freediving dinamis dicapai dengan monofin.

Teknik menendang: Freediving dengan monofin membutuhkan teknik yang berbeda dari freediving dengan bi-sirip, dan butuh waktu untuk belajar. Disarankan untuk mengikuti kursus sebelum menggunakan monofin.

Bahan: Monofin biasanya terbuat dari fiberglass atau serat karbon.

Kurang bermanuver: Kerugian dari monofin adalah bahwa mereka tidak bermanuver seperti bi-sirip. Monofin tidak berfungsi dengan baik untuk scuba diving, snorkeling, atau berteman dengan freediver lain.

Pakaian Selam Freediving

Freedivers berpengalaman lebih suka menggunakan pakaian selam yang dirancang khusus untuk freediving. Sifat-sifat yang diinginkan dalam pakaian selam freediving meliputi:

Tutup pas: Freedivers biasanya lebih suka pakaian selam fit untuk cocok dekat.

Dua potong: Sebagian besar pakaian selam freediving memiliki tudung terintegrasi dan setelan dua potong termasuk "long john" atau celana panjang dan jaket terpisah.

Tanpa ritsleting: untuk meminimalkan sirkulasi air

Bahan: Freedivers lebih menyukai neoprene sel terbuka untuk kehangatan dan mobilitas, tetapi lebih rapuh daripada neoprene sel tertutup standar yang digunakan dalam pakaian selam scuba diving! Untuk mengenakan pakaian selam freediving tanpa merusaknya, yang terbaik adalah membuatnya basah (tanpa sabun) sebelum mengenakannya!

Sistem Berat

Perbedaan lain antara scuba diving dan peralatan freediving adalah sistem berat.

Posisi: Sabuk berat dikenakan di pinggul daripada pinggang untuk memfasilitasi pernapasan dalam.

Bahan: Sabuk freediving yang baik terbuat dari karet sehingga tetap di pinggul ketika tekanan air menekan pakaian selam saat turun.

Ukuran berat: Freedivers lebih memilih bobot kecil, hidrodinamik untuk meminimalkan ketahanan air.

Rilis cepat: Untuk memungkinkan freediver menjatuhkan bobotnya dalam keadaan darurat. Keselamatan juga merupakan bagian dari peralatan freediving Anda!

Snorkel Freediving

Snorkel mungkin tidak penting bagi penyelam scuba, tetapi bagi para freedivers mereka adalah alat yang penting. Freedivers menghabiskan banyak waktu bernapas melalui snorkeling sambil bersiap-siap untuk menyelam atau menonton teman-teman mereka. Snorkeling bebas harus memiliki atribut berikut:

Pas corong : Corong harus nyaman dan pas dengan mulut penyelam.

Kaku: Snorkel harus kaku.

Katup pembersih opsional: Keuntungan memilih snorkeling tanpa katup pembersih adalah bahwa air cenderung masuk ke snorkeling dari katup selama bernafas dalam.

Float: Freedivers kadang-kadang melampirkan float kecil ke snorkeling untuk menghindari lepas di permukaan.

Kiat: Ingatlah untuk melepas snorkel dari mulut Anda saat menyelam untuk dapat menarik napas saat Anda mencapai permukaan bernapas dalam air!

Pelampung dan Jalur

Freedivers yang menyelam secara independen dari toko atau penyedia layanan akan membutuhkan pelampung. Pelampung diperlukan karena memungkinkan penyelam untuk beristirahat sebelum dan sesudah menyelam. Pelampung juga digunakan untuk mengamankan jalur freediving. Fitur penting dari pelampung dan saluran freediving adalah:

Mengapung tinggi di dalam air: untuk memungkinkan freediver beristirahat dengan kepalanya jauh di atas permukaan

Memiliki pegangan: untuk memudahkan istirahat dan penarik.

• Rata : untuk istirahat yang nyaman dan mudah.

Titik attachment yang kuat: Untuk mendukung garis dan bobot apa pun yang melekat padanya.

Garis tebal: Garis yang melekat pada pelampung harus tebal, sehingga mudah dipegang dan akan tetap di tempatnya dengan hanya sedikit berat yang melekat di bagian bawah.

Keselamatan pertama! Penggunaan pelampung adalah wajib untuk latihan di laut karena lalu lintas kapal. Untuk alasan keamanan, disarankan untuk menggunakan bantuan sekolah freediving untuk mengatur sesi freediving, terutama di lokasi baru atau asing.

Pesan Bawaan Tentang Peralatan Freediving

Peralatan freediving seringkali berbeda dari scuba diving dan peralatan snorkeling dalam desain dan bahannya. Beberapa perlengkapan freediving bekerja dengan baik untuk olahraga air lainnya, seperti topeng freediving dan bi-sirip. Peralatan freediving lainnya, seperti monofin, hanya berfungsi untuk freediving. Ingat, bahwa tidak ada peralatan yang wajib untuk freediving, tetapi beberapa perlengkapan mungkin diperlukan untuk disiplin freediving tertentu atau untuk kenyamanan penyelam.

7 Jenis peralatan untuk freediving