$config[ads_header] not found
Anonim

Freediving dan scuba diving memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang mungkin dipikirkan. Penyelam scuba yang tertarik untuk menemukan cara-cara baru untuk menjelajahi dunia bawah laut, menantang diri mereka sendiri, atau hanya meningkatkan keterampilan scuba diving mereka mungkin tertarik untuk mempelajari olahraga selam gratis yang semakin populer.

Tantangan Freediving

Selam scuba diving, snorkeling, dan freediving adalah semua cara untuk menjelajahi dunia bawah laut, freedivers biasanya memiliki tujuan yang berbeda dari penyelam scuba. Penyelam scuba dan perenang snorkel biasanya menyelam untuk mengamati kehidupan air dan dengan tenang menikmati lingkungan akuatik.

Freedivers, di sisi lain, biasanya berusaha mencapai kedalaman atau waktu selam. Bahkan, beberapa rekor dunia freediving cukup mengesankan. Tentu saja, freedivers juga menikmati keindahan lingkungan bawah laut tetapi tujuannya adalah untuk menantang diri sendiri dan mendorong batas kemampuan seseorang.

Tidak Ada Ekspansi Paru-Paru atau Masalah Nitrogen

Seorang penyelam scuba diajarkan untuk tidak pernah menahan napas di bawah air, tetapi seorang freediver menahan napas di bawah air selama seluruh penyelamannya. Mengapa ini mungkin? Sementara udara yang dihirup freediver melakukan kompresi saat turun dan mengembang saat naik, volume udara di paru-paru freediver tidak pernah lebih besar daripada di permukaan karena dia tidak menghirup udara tambahan di bawah air.

Untuk alasan ini, freedivers tidak perlu khawatir tentang ekspansi paru yang berlebihan. Demikian pula, tubuh freediver tidak menyerap nitrogen di bawah air (tidak ada nitrogen tambahan untuk diserap) sehingga freedivers tidak perlu khawatir dengan mempertahankan tingkat pendakian yang aman, melebihi batas tanpa dekompresi, atau membuat keselamatan berhenti. Freedivers dapat naik dan turun secepat yang mereka mau!

Sedikit atau Tanpa Gear

Freediving tidak tergantung pada peralatan seperti scuba diving. Kebanyakan freedivers menggunakan beberapa peralatan, termasuk sirip, topeng, dan snorkeling; jika airnya dingin mereka mungkin menggunakan pakaian selam dan ikat pinggang. Namun, tidak satu pun dari peralatan ini yang wajib. Menggunakan lebih sedikit peralatan memungkinkan freediver memiliki pengalaman yang lebih pribadi dengan dunia bawah laut.

Waktu Menyelam Lebih Pendek - Namun Penyelaman Lebih Intens

Freedives secara signifikan lebih pendek dari penyelaman scuba. Pada penyelaman khas, penyelam scuba biasanya dapat menghabiskan antara 45 dan 60 menit di bawah air. Sebuah freedive rata-rata hanya beberapa menit. Mengapa ada orang yang freedive ketika dimungkinkan untuk tinggal di bawah air lebih lama di selam scuba? Untuk terburu-buru!

Dua menit seseorang menghabiskan di bawah air pada freedive lebih intens daripada satu jam penuh pada peralatan selam. Waktu singkat freediver tetap di bawah air dicapai sepenuhnya melalui keahliannya sendiri, tanpa peralatan untuk memperpanjang penyelamannya secara buatan. Perasaan mencapai kedalaman atau tujuan waktu dalam freediving sangat menggembirakan!

Teknik Penyetaraan Telinga Sama

Penyelam scuba mungkin menemukan diri mereka sangat siap untuk freediving karena ada banyak kesamaan antara kedua olahraga. Baik freediving dan scuba diving mengharuskan penyelam merasa nyaman dan percaya diri di dalam air. Penyelam scuba yang telah mendapatkan kepercayaan diri di bawah air dapat menemukan bahwa freediving adalah transisi yang sangat mudah.

Banyak teknik yang dipelajari selama transfer sertifikasi air terbuka ke freediving. Salah satu contoh adalah pemerataan telinga. Seperti penyelam scuba, freedivers harus mengimbangi peningkatan tekanan di telinga mereka selama penurunan penyelam untuk menghindari barotrauma telinga.

Dalam banyak kasus, teknik freediving juga ditransfer ke scuba diving. Misalnya, freedivers menggunakan teknik penyamaan yang berbeda dan lebih efisien daripada penyelam karena keturunan mereka sangat cepat. Penyelam scuba dapat mengambil manfaat dari mempelajari teknik-teknik ini.

Teknik Berenang dan Relaksasi

Seorang penyelam scuba yang baik santai dan bergerak perlahan dan tenang di bawah air, dan hal yang sama berlaku untuk freedivers. Kemampuan untuk bersantai di bawah air adalah wajib dalam freediving karena freedivers harus meminimalkan penggunaan oksigen mereka untuk memperpanjang waktu menyelam mereka. Penyelam scuba yang telah belajar untuk tetap tenang di dalam air akan memiliki waktu lebih mudah menyesuaikan diri dengan freediving daripada orang-orang yang tidak.

Akhirnya, teknik relaksasi canggih yang digunakan freedivers untuk memperpanjang penyelaman mereka bisa bermanfaat dalam scuba diving. Sebagai contoh, teknik pernapasan freediving sebelum menyelam dapat menjadi alat yang bagus untuk penyelam yang ingin menenangkan diri sebelum menyelam. Mempelajari teknik respirasi freediving sebenarnya dapat membantu penyelam scuba untuk mengurangi tingkat konsumsi udara.

Pesan Bawa Pulang Tentang Freediving

Kapan terakhir kali Anda memiliki pengalaman bawah air yang sama sekali baru? Bagi mereka yang suka air dan menikmati scuba diving, freediving adalah transisi alami. Olahraga ini memungkinkan penyelam scuba untuk menemukan sensasi baru di bawah air, dan dapat membantu penyelam scuba untuk meningkatkan keterampilan bawah air mereka. Dalam banyak hal, freediving lebih menantang daripada menyelam rekreasi khas. Keterampilan selalu dapat ditingkatkan dan catatan pribadi selalu dapat rusak. Mungkin inilah mengapa freediving sangat membuat ketagihan!

Menyelam bebas vs scuba diving