$config[ads_header] not found
Anonim

Sejarah Bolero di Amerika Latin secara tradisional diperkenalkan dengan gaya homonim yang dikembangkan di Spanyol selama abad ke-18. Artikel ini, bagaimanapun, memberikan gambaran tentang unsur-unsur utama yang membentuk musik Bolero antara 1885 dan 1991. Dari kelahiran aslinya di Kuba hingga kelahiran keduanya dengan album Luis Miguel Romance, berikut ini adalah pengantar sejarah di balik genre paling romantis pernah ditemukan dalam musik Latin.

Lahir di Kuba

Sejarah Bolero dapat ditelusuri ke tradisi trova Kuba, gaya musik yang populer di bagian timur negara itu selama abad ke-19. Gaya trova berkembang di kota Santiago dan beberapa fitur-fiturnya, seperti bermain gitar dan cara bernyanyi yang romantis, kemudian dimasukkan ke dalam pembuatan musik Bolero.

Sekitar tahun 1885 (ada beberapa perbedaan tentang tahun yang tepat), seniman trova populer Jose 'Pepe' Sanchez menulis "Tristezas, " sebuah lagu yang dianggap oleh banyak ahli sebagai Bolero pertama yang pernah ditulis dalam sejarah. Lagu ini, yang mendefinisikan gaya Bolero klasik, dibuat dari dua bagian masing-masing 16 bar, dipisahkan oleh segmen instrumental yang dimainkan dengan gitar.

Sedikit demi sedikit, genre baru mulai mendapatkan pengikut di seluruh Kuba berkat melodi romantis yang ditulis oleh seniman trova lainnya seperti Manuel Corona, Sindo Garay, dan Alberto Villalon.

Bolero Son

Sejarah Bolero di Kuba dipengaruhi oleh popularitas Putra Kuba tradisional. Kedua ekspresi musik datang dari sisi timur negara itu, dan mereka segera bercampur menjadi gaya baru yang populer yang dikenal sebagai Bolero Son.

Nama terkemuka di bidang itu adalah Trio Matamoros yang legendaris, sebuah kelompok terkenal yang dibentuk pada tahun 1925 oleh musisi Miguel Matamoros, Rafael Cueto dan Siro Rodriguez. Ketiganya mampu bergerak di luar perbatasan Kuba berkat musik mereka dan kemampuan untuk memproduksi dan memainkan Cuban Son dan Bolero.

Meksiko dan Bangkitnya Bolero

Meskipun Bolero dianggap sebagai ekspresi musikal pertama dari Kuba yang mendapat sorotan internasional, popularitas sebenarnya dari genre ini dibangun di Meksiko selama tahun 1940-an dan 1950-an. Bab yang luar biasa dalam sejarah musik Bolero ini adalah hasil dari berbagai faktor yang berinteraksi bersama.

Pertama, Zaman Keemasan Bioskop Meksiko, di mana aktor-aktor terkenal juga penyanyi terkenal, memungkinkan Bolero memasuki adegan arus utama. Kedua, penggabungan Bolero ke dalam kerangka pergerakan big band saat itu memberi Bolero suara yang canggih. Ketiga, ada booming penulis lagu dan penyanyi lokal seperti Agustin Lara, Pedro Vargas, dan Javier Solis, yang meningkatkan daya tarik umum dari irama tersebut.

Meksiko juga bertanggung jawab untuk menggabungkan salah satu tradisi terpenting dalam sejarah Bolero: Trio. Pada tahun 1944, tiga gitaris (dua dari Meksiko dan satu dari Puerto Rico) menciptakan Trio Los Panchos yang legendaris, salah satu nama Bolero yang penting dalam sejarah genre ini.

Berkembang dengan Kesederhanaan dan Romantisisme

Untuk waktu yang lama, Bolero ditentukan oleh popularitas trio seperti Los Panchos dan Los Tres Diamantes dan oleh suara seniman yang tak terlupakan seperti Benny More, Tito Rodriguez dan semua penyanyi dari band legendaris Kuba La Sonora Matancera termasuk Daniel Santos, Bienvenido Granda, Celia Cruz, dan Celio Gonzalez, di antara banyak lainnya.

Garis ini dipertahankan selama tahun 1950-an dan 1960-an. Namun, pada 1970-an ada booming baru penyanyi romantis di seluruh dunia musik Latin yang sebagian besar dipengaruhi oleh suara-suara asing dan nada yang muncul dari Pop Latin. Sedikit demi sedikit, Bolero dikurung di kerumunan orang dewasa yang tumbuh mendengarkan musik yang diproduksi selama tahun 1940-an dan 1950-an.

Luis Miguel dan Kelahiran Kembali Bolero

Perkembangan genre musik Latin seperti Salsa, Latin Pop, dan Latin Rock mempengaruhi popularitas musik Bolero selama 1980-an. Generasi yang lebih muda tidak merasa terhubung dengan musik trio Bolero lama atau penyanyi romantis seperti Julio Iglesias, Jose Jose, atau Jose Feliciano.

Pada tahun 1991, bagaimanapun, superstar Pop Latin Luis Miguel memutuskan untuk membuat album Boleros klasik. Produksi ini berjudul Romance dan menjadi sensasi di seluruh dunia segera setelah mencapai pasar. Album ini mewakili kelahiran kembali musik Bolero di seluruh Amerika Latin yang mengarahkan generasi muda ke suara salah satu genre terpenting dalam sejarah musik Latin.

Sejak akhir abad ke-19, sejarah Bolero telah ditentukan oleh topik cinta yang tidak pernah berakhir. Saat ini, ada beberapa seniman yang terus membawa ritme ini ke dalam produksi mereka yang berbeda. Bolero adalah gaya abadi yang mendefinisikan esensi romantisme seperti yang kita temukan dalam musik Latin.

Sejarah bolero