$config[ads_header] not found
Anonim

Bisakah pria dan wanita menjadi teman platonis? Meskipun komedi romantis yang menunjukkan satu teman jatuh cinta dengan yang lain, sebagian besar persahabatan platonis bekerja dengan baik dan tetap berada dalam batas-batas persahabatan sejati.

Tidak ada dua set persahabatan yang sama. Ada banyak level dan kategori teman yang berbeda yang menentukan bagaimana pertemanan berkembang atau menetapkan batasan. Jika Anda bisa membuat pertemanan platonis berhasil, Anda akan belajar beberapa pelajaran berharga tentang lawan jenis yang akan membantu Anda dalam kehidupan berkencan atau menikah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika menjadi teman dengan lawan jenis.

Memiliki Perasaan Ketertarikan Bukan berarti Anda Perlu Bertindak terhadap Mereka

Anda mungkin (paling tidak pada awalnya) merasa tertarik secara fisik kepada lawan jenis saat Anda pertama kali nongkrong, tetapi hanya karena Anda merasa sesuatu tidak berarti Anda perlu bertindak atas mereka.

Jika salah satu dari Anda saat ini sudah menjalin hubungan, Anda memiliki lebih banyak alasan untuk tidak melanjutkan perasaan Anda. Teman Anda seharusnya hanya menjadi teman, dan tidak lebih. Jika Anda fokus pada hal-hal lain, perasaan ketertarikan Anda akan semakin berkurang.

Memahami Batas dan Tongkat oleh Mereka

Anda tidak perlu menguraikan batas-batas dalam persahabatan Anda secara lisan, tetapi ingatlah itu agar Anda tidak melintasinya sendiri. Jika teman Anda mengungkapkan perasaan ketertarikan, maka Anda bisa mengucapkan apa batas yang seharusnya sehingga Anda berdua bisa tetap berada di halaman yang sama. Kalau tidak, buat catatan mental tentang jenis perilaku apa yang nyaman bagi teman-teman, dan tetaplah dengan itu.

Jangan Bakar Gosip

Mungkin ada orang-orang yang dengan malu-malu bertanya tentang persahabatan Anda, menyiratkan bahwa Anda berdua mungkin memiliki sesuatu yang romantis terjadi secara pribadi. Beberapa orang sangat skeptis terhadap pertemanan platonis, jadi jangan menyulut gosip dengan mengatakan:

  • (Dengan senyum atau mengedipkan mata) "Kami hanya teman."
  • "Apakah kamu tidak ingin tahu?"
  • "Itu urusan kita."

Cukup jawab dengan "Tidak, kami benar-benar hanya teman" dan biarkan saja.

Jangan Menggoda

Persahabatan yang platonis bukanlah persahabatan di mana orang-orang menggoda tetapi tidak berkencan. Mereka hanya teman dan teman. Jika Anda mencoba dan mengubah hubungan Anda menjadi situasi "teman dengan keuntungan", Anda akan merusak persahabatan Anda dengan mendorong batas-batas. Jangan goda, peluk, cium, atau lakukan hal lain yang akan Anda lakukan dengan kencan.

Lakukan Hal-Hal Yang Mendorong Persahabatan Tanpa Menambah Keintiman

Jika Anda memperlakukan teman platonis Anda sebagai kencan (pergi keluar untuk makan malam romantis atau begadang di telepon), persahabatan Anda akan selamanya tertutupi dengan pertanyaan tentang daya tarik. Sebagai gantinya, jangan menempatkan Anda atau teman Anda dalam posisi yang canggung dan tetap berada di zona teman saja. Rencanakan kegiatan yang mendukung status Anda sebagai teman platonis di mana Anda tidak berada dalam suasana romantis.

Jika Anda mendapati diri Anda jatuh cinta pada teman Anda, pastikan Anda tidak mengaburkan batas dari persahabatan menjadi perselingkuhan emosional.

Perhatikan Perasaan Cemburu

Beberapa teman lawan jenis cemburu ketika mereka melihat teman-teman mereka dalam hubungan romantis yang bahagia. Jika Anda merasa seperti ini, itu berarti Anda belum menerima kenyataan bahwa hubungan Anda hanya bersifat platonis. Jika perlu, luangkan waktu sejenak dari teman Anda sehingga Anda bisa menghadapi perasaan Anda.

Jika Anda tidak melakukan ini, Anda mungkin menyabot kebahagiaan teman Anda dengan membuat komentar negatif dan halus tentang orang yang ia kencani. Anda dapat mencoba berbicara dengan teman dari orang-orang yang mungkin baik bagi mereka hanya karena Anda belum menerima sifat persahabatan Anda yang platonis.

Pastikan Anda Tidak Terbuka dengan Pasangan Anda Tentang Persahabatan

Sangat penting untuk bersikap terbuka dengan pasangan Anda tentang persahabatan platonis Anda. Beri tahu pacar Anda (atau pasangan) tentang waktu Anda berbicara dengan teman Anda atau jadwalkan waktu bersama. Pastikan untuk memasukkan pasangan Anda saat nongkrong dari waktu ke waktu. Jangan pernah membandingkan pasangan Anda dengan teman Anda atau berbagi rahasia hubungan Anda dengan teman Anda.

Bagaimana mengembangkan persahabatan platonis yang sehat