$config[ads_header] not found

Mengobati ruam jalan dan cedera inline skating yang abrasif

Daftar Isi:

Anonim

Meskipun berjaga-jaga dan terlepas dari tingkat keahlian, skater inline terkadang jatuh dan menemukan diri mereka meluncur di atas semen, aspal, atau kerikil. Jenis kejatuhan ini sering menimbulkan abrasi invasif yang disebut road rash atau road burn. Semua skater inline harus tahu cara mengenali dan mengobati cedera abrasif ini karena meskipun ruam jalan tidak serius, itu adalah cedera tipe luka bakar yang dapat menyebabkan infeksi serius jika tidak ditangani dengan segera dan benar.

Cara Mengobati Cedera Abrasive

Untuk pertolongan pertama yang tepat, Anda membutuhkan solusi irigasi luka, air keran bersih atau air kemasan, kain kasa steril, dan salep luka topikal. Inilah cara Anda menangani cedera inline skating ini:

  • Mengevaluasi abrasi. Epidermis memberikan perlindungan bagi otot dan organ Anda, dan dermis memberikan dukungan dan fleksibilitas pada kulit. Luka ruam jalan menghilangkan lapisan kulit yang penting ini. Setelah jatuh inline skating abrasif, luangkan waktu untuk menilai cedera Anda. Abrasi minor hanya mempengaruhi lapisan permukaan kulit, menunjukkan abrasi minimal, dan tidak memiliki serpihan yang melekat pada kulit. Jika jatuh lebih dari ringan, segera dapatkan perawatan medis profesional. Beberapa gejala bisa termasuk rasa sakit dan pendarahan hebat.
  • Bersihkan dan irigasi air abrasi. Lepaskan setiap fragmen pakaian, kotoran, puing-puing, kerikil, dan jaringan mati dari luka dan daerah sekitarnya. Yang terbaik adalah memeriksakan diri ke profesional medis dan membersihkan lukanya. Ada banyak solusi irigasi luka, tetapi air keran yang bersih, dingin atau air botolan dapat digunakan untuk perawatan segera. Beberapa saat di bawah keran dingin juga dapat mengairi, mengurangi peradangan, dan membuat mati rasa di sekitar luka sehingga Anda atau ahli medis dapat membersihkannya dengan lebih efektif. Gunakan kasa steril dan bersihkan puing-puing. Hati-hati jangan sampai menyebabkan luka tambahan pada kulit. Gunakan kain kasa segar untuk mengeringkan area luka.
  • Oleskan salep dan balutan steril. Gunakan perawatan luka topikal, seperti Neosporin, untuk mencegah infeksi, menghentikan pertumbuhan bakteri, dan mengurangi rasa sakit. Oleskan dalam jumlah yang banyak untuk mencegah pembalut pertama menempel pada luka. Tutupi area dengan hati-hati dengan pembalut kasa steril yang lebih besar dari abrasi. Perban sementara ini hanya akan tetap ada sampai Anda tiba di fasilitas perawatan darurat, kantor dokter, atau rumah sakit.
  • Jaga agar abrasi tetap bersih. Perubahan ganti pakaian dan perawatan selanjutnya harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi profesional medis Anda.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keparahan

Luka ini benar-benar luka bakar gesekan, dan dapat berkisar dari abrasi yang cukup ringan hingga yang sangat parah. Faktor-faktor ini mempengaruhi tingkat keparahan ruam jalan:

  • Kecepatan dampak. Skating cepat menyebabkan luka abrasi yang lebih dalam.
  • Jarak geser. Geser menghasilkan lebih banyak jalan ruam daripada jatuh atau jatuh.
  • Tekstur permukaan. Jalan yang lebih kasar menciptakan lebih banyak abrasi daripada permukaan yang halus.
  • Kondisi permukaan. Puing-puing permukaan seperti batu, kaca, atau tongkat menyebabkan kerusakan tambahan.

Kiat

Setelah perawatan awal luka, lakukan perawatan selama periode pemulihan. Berikut beberapa tips:

  • Perhatikan peningkatan rasa sakit, bengkak, atau tanda merah.
  • Jika ada tanda-tanda infeksi muncul, segera cari bantuan medis profesional tambahan.
  • Pertimbangkan riwayat imunisasi Anda. Jika tembakan tetanus Anda tidak terbaru, dapatkan segera.
  • Pencegahan adalah obat terbaik. Pakailah alat pelindung dan pilih pakaian yang melindungi area kulit yang terbuka sambil tetap memberikan kenyamanan dan gerakan.
Mengobati ruam jalan dan cedera inline skating yang abrasif