Tempo adalah kata dalam bahasa Italia di awal sebuah karya musik yang menunjukkan seberapa lambat atau cepat musik harus dimainkan untuk menyampaikan perasaan atau mengatur suasana hati. Pikirkan tempo sebagai kecepatan musik. Tempo berasal dari kata Latin tempus yang berarti "waktu." Setelah diatur, tempo efektif sepanjang durasi musik kecuali komposer menunjukkan sebaliknya.
Tempo biasanya diukur dalam denyut per menit. Tempo yang lebih lambat memiliki denyut per menit atau BPM yang lebih sedikit. Sebaliknya, tempo yang lebih cepat memiliki lebih banyak BPM.
Salah satu tempo paling lambat adalah kuburan, yang seperti namanya, menetapkan suasana serius. Ini berada dalam kisaran 20-40 BPM. Di ujung tempo skala adalah prestissimo, yang menunjukkan musik harus dimainkan sangat cepat, di 178-208 BPM.
Penandaan tempo adalah cara komposer membiarkan musisi tahu cara memainkan suatu bagian atau keseluruhan lagu untuk menciptakan suasana yang diinginkan. Sostenuto, misalnya, menunjukkan not harus dipertahankan, atau dimainkan sedikit lebih lama dari nilai yang ditunjukkan, memberikan penekanan pada bagian yang ditunjukkan.
Pengubah dan Penanda Suasana Hati
Penandaan Tempo disempurnakan oleh pengubah dan penanda suasana hati. Komposer menambahkan pengubah ke tanda tempo untuk menunjukkan seberapa cepat atau lambat potongan harus dimainkan. Sebagai contoh, allegro adalah tempo yang sangat umum yang berarti "cepat dan hidup." Jika komposer ingin memastikan musisi tidak terbawa oleh tempo, ia mungkin menambahkan non troppo, yang berarti "tidak terlalu banyak." Tempo, karenanya, menjadi allegro non troppo. Contoh lain dari pengubah meliputi: meno (kurang), piu (lebih), kuasi (hampir), dan subito (tiba-tiba).
Penanda suasana hati, seperti namanya, menunjukkan suasana yang ingin disampaikan oleh komposer. Misalnya, jika komposer ingin musiknya cepat dan geram, ia akan menulis allegro furioso sebagai tempo. Contoh lain dari penanda suasana hati termasuk appassionato (penuh semangat), animato (animasi atau hidup), dolce (manis), lacrimoso (sedih), dan maestoso (anggun).
Berikut adalah tanda tempo yang paling umum digunakan dalam musik:
Kata-Kata yang Digunakan untuk Menandakan Tempo | |
---|---|
Kata | Definisi |
akselerasi | bermain lebih cepat |
adagio | bermain perlahan |
allargando | melambat dan tumbuh lebih keras |
allegretto | cukup cepat, riang |
alegro | mainkan dengan cepat dan lincah |
andante | bermain cukup lambat |
andantino | bergerak cukup |
sebuah tempo | bermain dengan kecepatan asli |
conmodo | santai |
con moto | dengan gerakan |
kuburan | sangat, sangat lambat |
largo | bermain sangat lambat |
larghetto | cukup lambat |
tempo l'istesso | bermain dengan kecepatan yang sama |
moderato | bermain dengan kecepatan sedang |
bukan troppo | tidak terlalu cepat |
poco a poco | bertahap |
presto | mainkan dengan cepat dan lincah |
prestissimo | sangat cepat |
ritardando | bermain secara bertahap lebih lambat |
ritenuto | bermain lebih lambat |
sostenuto | berkelanjutan |
vivace | hidup |
Sejarah Tempo
Pada 1600-an, komposer musik mulai menggunakan tanda tempo untuk menunjukkan bagaimana mereka membayangkan musisi harus memainkan bagian-bagiannya. Sebelum itu, komposer tidak memiliki cara untuk membiarkan para musisi tahu apa yang ada dalam pikirannya untuk tempo.