$config[ads_header] not found
Anonim

Foreshortening adalah teknik yang digunakan dalam perspektif untuk membuat ilusi objek mundur dengan kuat ke kejauhan atau latar belakang. Ilusi diciptakan oleh objek yang tampak lebih pendek daripada kenyataannya, membuatnya tampak terkompresi. Ini adalah cara terbaik untuk memaksimalkan kedalaman dan dimensi lukisan dan gambar.

Foreshortening berlaku untuk semua yang digambarkan dalam perspektif. Ini termasuk bangunan, pemandangan, benda mati, dan figur.

Visualisasikan Foreshortening

Sebuah contoh yang lazim dari peramalan di lanskap adalah jalan panjang, lurus, dan datar yang ditumbuhi pepohonan. Kedua ujung jalan tampak bergerak ke arah satu sama lain saat mereka mencapai ke kejauhan. Pada saat yang sama, pohon-pohon terlihat lebih kecil dan jalannya terlihat jauh lebih pendek daripada jika harus lurus ke atas gunung yang sangat tinggi di depan kami.

Foreshortening pada gambar figur atau lukisan mempengaruhi proporsi anggota badan dan tubuh. Jika Anda melukis seseorang yang berbaring telentang dengan kaki menghadap ke arah Anda, Anda akan melukis kaki mereka lebih besar dari kepala mereka untuk menangkap ilusi kedalaman dan tiga dimensi.

Intinya, foreshortening dapat membantu menciptakan drama dalam sebuah lukisan.

Teknik Menjadi Populer di Renaissance

Penggunaan foreshortening menjadi populer selama periode seni Renaissance. Contoh yang baik dalam gambar adalah "Ratapan atas Kristus yang Mati" (c. 1490, Pinacoteca di Brera, Milan), oleh pelukis Renaisans Andrea Mantegna (1431–1506).

Dada dan kaki Kristus lebih pendek untuk menyampaikan rasa kedalaman dan ruang. Itu menarik kita dan membuat kita merasa bahwa kita berada di pihak Kristus. Namun, kaki Kristus yang terlihat di foreshortening sebenarnya akan tampak lebih besar dalam pose ini. Mantegna memilih untuk membuat kakinya lebih kecil agar dapat melihat dan menarik perhatian pemirsa ke kepala Kristus.

Anda Dapat Melihatnya di Banyak Lukisan Terkenal

Setelah Anda belajar mengenali foreshortening, Anda akan mulai melihatnya di banyak lukisan terkenal. Lukisan dinding Michelangelo di Sistine Chapel (1508-1512), misalnya, dipenuhi dengan teknik ini. Seniman sering menggunakannya dan itulah sebabnya lukisannya memiliki dimensi yang sangat besar.

Secara khusus, lihat panel "Pemisahan Cahaya dari Kegelapan". Di dalamnya, Anda akan melihat bahwa Allah tampak seolah-olah sedang bangkit. Ilusi ini bergantung pada foreshortening.

Contoh lain adalah "A Telanjang Pria Telanjang, Terlihat Foreshortened" (c. 1799-1805), oleh Joseph Mallord William Turner (1775–1851) di Galeri Tate. Anda dapat melihat bahwa lengan dan dada di latar depan dikompresi.

Ini sederhana dan cara yang efektif untuk memberikan kapur ini pada kertas sketsa kedalaman nyata. Meskipun tidak memiliki elemen latar belakang untuk memberi kita gambaran tentang dimensi, kita mendapatkan kesan bahwa sosok itu membentang dari tempat kejadian.

Cara Berlatih dan Memasukkannya Ke dalam Karya Seni Anda

Menambahkan foreshortening ke dalam karya seni Anda sendiri adalah soal mempraktikkan teknik. Anda akan ingin melakukan ini dengan melihat hal-hal dari sudut pandang ekstrem yang memberikan subjek Anda kedalaman yang luar biasa. Perspektif yang lebih dramatis, akan semakin berbeda foreshortening.

Anda mungkin mulai dengan berdiri dekat dengan bangunan yang sangat tinggi seperti gedung pencakar langit atau menara gereja. Lihatlah ke atas dan gambar perspektif objek Anda, dengan bangunan yang membentang di tengah gambar Anda. Perhatikan seberapa pendek tampaknya dari sudut ini dan bagaimana bagian bangunan yang paling dekat dengan Anda jauh lebih besar daripada bagian atas bangunan.

Untuk mempraktikkan peramalan gambar menggambar, boneka kayu kecil bermanfaat. Seniman menggunakan ini sepanjang waktu untuk mempelajari bentuk manusia dan mereka juga sempurna untuk perspektif. Tempatkan manekin Anda dalam pose yang mirip dengan contoh gambar yang telah kita bahas, kemudian memanipulasi tubuh, anggota badan, dan sudut dari sana.

Dengan waktu dan latihan, Anda seharusnya tidak memiliki masalah memasukkan foreshortening ke dalam karya seni Anda.

Apa yang dimaksud dengan seni baru?